Kamis, 24 Oktober 2013

kritis tapi tetep polos

Kalau setiap sore setiap mau ketemu anak-anak aku hanya memakai baju panjang dan jilbab jilbab praktis yang siap pakai... Tapi sore kematrin memang sengaja pakai agak rapi... Masalahny setelah tidak kerja lagi otomatis semua baju yang biasa di pakai buat kerja jd penghuni tetap almari selama 8 bulan... Dari aksi mencoba2 baju itu akhirnya sore iti juga aku memakai baju yang biasa aku pakai kerja... Dan sampai di tempat anak anak belajar me.gaji... Salah satu langsubg ada yang nyelatuk... "eh bu eva kok lain y?" aku tanya lainya kenapa?di jawab jilbaba bajuny lain keliatan catik... Dan hal serupa juga di lontarkan aak yang ngaji malam... Ahhh ternyata selama ini mereka merhatiin aku... Hmmm milai sekarang harus tampil rapi duech... Thank caca dan tema2 besok ibu tapo rapi lago y... Love u all.. ;-)

Rabu, 23 Oktober 2013

Indahny Kasih Sayang

Umi : adek jangan sakit ya... Dedek : iy umi... Umi udah sembuh ya?kan kemarin umi sakit... Umu : iy umi sudah sembuh kok... Percakapan sederhana anak usia 3 tahun dengan ibunya...namun bagiku mempunyai arti yang dalam..percakapan .yang sangat indah .. Percakapan yang saling menghawatirkan ... Sebuah kasih sayang indah... Jadi ingat ibu yang jauh di sana... Yang selalu menghawatirkan anak2ny... Jadi rindu ibu... Ya Alla jagalah orang tua hamba semoga selalu dalam lindunganMu...

Rabu, 12 Juni 2013

Setelah Tangis ada Bahagia

Teruntuk suamiku tercinta... Makasih untuk semua kebahagiaan ini...kesabaranku menghadapi sikapku... Segala pengertianmu... Kasih sayangmu... Kenyamanan yang kau berikan... Itulah alasan dulu aki begitu saja menerima pinanganmu... Dan segala alasan itu baru ku sadari saat ini... Setelah sekian lama hidup bersamamu... Segala tagisku dulu terhapus oleh kehadiranmu ...

Kamis, 25 Oktober 2012

How Does It Feel?

how does it feel????????? pertanyaan itu selalu kulontarkan ketika temen-temenku mengambil keputusan untuk menerima sebuah pinangan...
finally.... aku juga akhirnya merasakan hal sama, satu keputusan sudah bisa aku buat untuk hidup bersama orang yang benar-benar asing bagiku
hmmmm ada perasaan aneh, yang sebelumnya belum pernah kurasakan, sebuah kemantapa untuk menyerahkan sisa hidupku menjalani bersama.....
ahhhh ternyata begini rasanya, bersamanya aku merasa nyaman, merasa aman....
doanya ya semoga menjadi keluarga samawa yach..

^_^

Senin, 10 September 2012

semoga

bagaimanapun keputusan harus di ambil.... kata temenku ga baik mengantung nasib orang, kalau iya ya jawab iya.. kalau tidak ya jawab tidak.... duh.... gimana??????

aku pengen keputusan yang kuambil ini sepenuhnya ada campur tanganNya..... kalau ada campur tanganNYa kan semua akan di kudahkan :) hehehe

ya udah ah bismillah aja.....

wish me luck yach

Kamis, 06 September 2012

seperti menunggu senja

lama tidak menjengukmu teman.. terakhir datang ke tempatmu waktu pesta walimahmu,hmmmm ....
alhamdulillah kabar gembira selanjutnya datang lagi, ahhh kamu akan jadi ibu ikut bahagia yach... tapi kapan aku akan mengikuti jejakmu yang satu ini, sedang calon ayahnya juga lum ada hadewww ....  semoga Allah menyegerakan buatku juga yach... doanya ya teman
sebenarnya yang membuatku betah dan selalu merindukan untuk mengunjungimu adalah sambuatn keluargamu yang hangat, aku bagai menemukan keluarga baru, keluarga ke dua....
bertemu dengan keluargamu bisa sedikit menghilangkan lelahku untuk sebuah penantian panjang...penantian yang hanya Allah yang mampu meberi jawabnya
aku akan terus berdoa ... setiap saat , seperti aku menunggu senja

Selasa, 14 Agustus 2012

Selamat Tinggal

Sejujurnya aku tahu kamu sering tak jujur supaya posisimu aman,di depanku maupun di depan orang tuamu, tapi aku tetep bertahan dengan hubungan ini... aku berharap dengan semua kesabaran dan pengorbananku kamu akan berubah... mau terbuka, mau jujur.. tapi apa????
kamu banyak melukaiku dengan kebohonganmu,dan luka ini akan tetap bertahan sampai kapanpun...
saat ini aku ingin menikamti hidupku dengan tenang tanpa kamu, tanpa kebohongan-kebohonganmu, kau tau akupun terluka memutus ini....tapi aku nggak mau lebih terluka lagi jika tetap bersamamu.
Aku tak ingin lagi mendengar omong kosong tentang janji-janji yang tak pernah kau tepati. Dan lagi aku tak ingin lagi mengambil jalan tengah antara dosa dan dosa.
Ku hapus namamu dalam memory ku. Dan namamu tak lagi tersebut dibibirku. Ini cukup. 
Ini mudah saja bukan, karena hal inilah yang di inginkan keluargamu. Maka semuanya ku permudah, aku penuhi kemauan keluargamu untuk pergi menjauh dari kehidupanmu, dari keluargamu. Sekarang kau tak perlu lagi berpikir bagaimana cara agar kita berdamai. Kita sudah berdamai justru ketika kita menghapus jejak masing-masing.
masa kita tlah usai, tepat saat kamu tidak bisa mengatakan semua dengan sebuah kejujuran, saat kamu menutupi semua yang ada dengan sebuah kebohongan yang tak mungkin lagi bisa ku maafkan.
biarlah kita jalani jalan masing-masing untuk sebuah kebahagiaan yang sebenarnya. biar kuraih bahagiaku tanpamu.



jepara, 15 Agustus 2012